GERD pada bayi, lanjut Frieda, akan berkurang seiring waktu karena otot kerongkongannya akan semakin kuat.
Selain bayi, GERD juga bisa terjadi pada anak-anak.
“GERD pada anak terjadi karena adanya tekanan dari bawah kerongkongan atau otot kerongkongan yang melemah,” tambah Frieda.
Jika terjadi pada anak, orangtua harus memikirkan kemungkinan adanya intoleransi makanan, eosinophilic esophagitis (inflamasi yang terjadi pada esophagus), serta kelainan anatomi lambung.
“GERD pada anak bisa terjadi karena kebanyakan produk susu misalnya. Sehingga gas dari lambung naik ke atas."
"Atau kurangnya aktivitas fisik, sehingga otot-otot organnya tidak kuat,” tambah Frieda.
Gejala GERD
GERD memiliki beberapa gejala antara lain:
- Panas di bagian atas dada (heartburn)
- Sakit menelan
- Sering batuk, serak, atau mengi
- Bersendawa berlebihan
Baca Juga: Tangkal Gerd dengan Berbagai Makanan untuk Penderita Asam Lambung ini
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR