Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Negeri Pertanian dan Teknis Carolina Utara berfokus pada aktivitas antimikroba dan antioksidan dari minyak esensial spesifik dari kayu apsintus putih, geranium beraroma mawar, dan salam salam pada produk segar melawan Salmonella dan E. coli.
Ketiga minyak esensial ini menunjukkan sifat antioksidan, dengan aktivitas tertinggi terjadi pada minyak esensial bay laurel.
2. Dapat mencegah candida dan mengandung manfaat penyembuhan luka
Daun salam telah terbukti memberikan sifat antijamur. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Oral Biology dilakukan menunjukkan potensi antijamur dari minyak atsiri salam terhadap candida.
Dalam penelitian tersebut, telapak laurel mengganggu adhesi candida ke dinding sel, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menembus membran, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet candida untuk mengatasi kondisi ini.
Selain melawan candida, daun salam telah digunakan sebagai ekstrak dan dalam tapal untuk menyembuhkan luka pada tikus.
Sementara itu tidak seefektif penyembuhan luka secepat atau seefektif Allamanda cathartica. Ekstrak L., ekstrak bay laurel menunjukkan penyembuhan luka yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol.
3. Membantu memerangi kanker
Evaluasi penggunaan ekstrak daun salam menunjukkan bahwa baik daun dan buah-buahan kuat terhadap model sel kanker payudara.
Baca Juga: Ini Mengapa Anda Harus Merasakan Manfaat Teh Daun Salam,Jantung Sehat!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR