Selama periode ini, mencari tahu apa yang sedang dilakukan pihak musuh, menjadi kegiatan utama.
Hal itu lantaran kedua belah pihak saling bersaing dengan cara apapun untuk menguasai tanah rebutan.
Dilansir dari War History Online, baik pihak sekutu atau Jerman sama-sama membutuhkan intelijen yang kreatif.
Prancis sudah bereksperimen dengan pulp atau bubur kertas untuk tiruan kepala realistis yang mereka letakkan di atas tepi parit pada musim dingin 1915 untuk menipu sniper.
Membiarkan sniper menembaki pasukn infanteri palsu akan mempermudah untuk melacak lokasi sniper dan balik membidiknya dengan akurat.
Lebih jauh lagi, Prancis kemudian juga menciptakan bangkai kuda palsu dari bubur kertas.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR