Inisiatif 'Sabuk dan Jalan' Xi Jinping, yang bertujuan cepatkan infrastruktur dan perdagangan termasuk 'jalur sutra maritim' yang lewati Laut China Selatan dan Selat Malaka sebelum masuk ke Laut India.
AL China telah semakin aktif di wilayah itu di tahun-tahun belakangan ini, dimulai dengan operasi anti bajak laut di Teluk Aden 2008.
Kapal selam mereka juga telah dideteksi di wilayah itu dari 2013 sampai 2017 dan membuka pangkalan luar negeri pertamanya di Djibouti.
Tambahan lagi, China juga telah membangun pelabuhan di Pakistan, di Hambanbota Sri Lanka dan Kyaukpyu Myanmar untuk Inisiatif 'Sabuk dan Jalan' tersebut.
Berbagai kritik termasuk dari India telah peringatkan pelabuhan itu punya potensi digunakan untuk militer.
"Rantai Mutiara" yaitu jaringan militer dan fasilitas komersial yang dibangun China, dilihat India merupakan akal bulus China untuk perkuat posisi militer mereka di Laut India.
Bagi India, hal itu adalah ancaman berat.
Laporan terbaru di majalah militer Modern Ships, sebutkan kehadiran AL di Laut India adalah bagian dari "trend tidak terhindarkan".
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B3 (Niacin)
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR