Misalnya saja, dalam sebuah serangan yang merontokkan helikopter tempur AS di Fallujah empat personel yang tewas merupakan anggota Blackwater.
Di kawasan Najaf markas Blackwater pernah digempur ratusan militan Irak dan mereka harus bertahan mati-matian sebelum pasukan koalisi tiba.
Sejumlah anggota Blackwater dan serdadu koalisi tewas karena mereka digempur dengan ratusan peluncur granat.
Tak hanya AS saja yang mengerahkan perusahaan-perusahaan yang menyediakan para tentara bayaran.
Inggris yang merupakan sekutu utama AS pun tak mau ketinggalan dan melibatkan perusahaan penyedia tentara bayaran, Control Risks serta ArmorGroup.
Tentara bayaran profesional yang dikirimkan oleh perusahaan kelas wahid itu berasal dari satuan-satuan elit yang sudah sangat terkenal dan personelnya berasal dari berbagai negara.
Umumnya baik perusahaan penyedia tentara bayaran dari AS maupun Inggris sama-sama menyediakan tenaga profesional dari mantan pasukan elit.
SDM satuan para personel yang di Irak tampil tanpa seragam tapi menyandang senjata tempur itu antara lain berasal dari satuan elit dunia yang sudah sangat popular.
Di antaranya, US Navy seal, Special Forces, Special Air Service (SAS), pasukan para, veteran perang Rusia di Chechnya, Kolombia, dan satuan-satuan seram lainnya.
Setiap personel tentara bayaran yang bertugas meskipun tanpa seragam dan berpakaian bebas selalu mengenakan identitas yang tersembunyi di balik rompi atau bajunya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR