KTT ASEAN ke-36 di Hanoi Jumat lalu, para pemimpin negara ASEAN menyebutkan kekhawatiran mereka terkait apa yang terjadi di Laut China Selatan.
Serta, mereka bersepakat untuk bersatu menangani tindakan China.
Vietnam hendak lakukan negosiasi antara ASEAN dan China terkait Kode Etik di Laut China Selatan.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc menyebutkan di KTT tersebut jika pandemi Covid-19 mengganggu diskusi Kode Etik antara ASEAN dan China.
Padahal diskusi tersebut telah berlangsung sejak tahun 2002 untuk mengembangkan aturan legal yang mengikat semua yang berkepentingan.
Menteri Luar Negeri Vietnam telah berulang kali mengatakan semua aktivitas yang ada di pulau Paracel dan Spratly tanpa izin Vietnam tidak legal.
Karena kedua pulau tersebut berada di teritori Vietnam.
Vietnam sebutkan mereka memiliki bukti legal dan sejarah terkait klaim mereka di kedua pulau tersebut serta di perairannya.
Klaim mereka juga ditegaskan oleh konvensi internasional PBB atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).
China sendiri telah berusaha merebut kepulauan tersebut dari Vietnam Selatan secara paksa pada tahun 1974.
Sejak itu mereka telah sewenang-wenang sok berkuasa di sana.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Source | : | VN Express |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR