Pesannya tetap "Tes, Jaga jarak, Isolasi, dan Karantina", katanya.
Saat ini, sebagian besar virus yang pertama kali muncul di China pada akhir tahun itu berasal dari benua Amerika dan Eropa.
Khususnya di Amerika Serikat yang kini menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Lalu virus yang belum memiliki vaksinnya ini juga menyerang Asia Selatan dan Afrika, di mana diperkirakan tidak akan mencapai puncaknya hingga akhir Juli.
Dr Tedros mengatakan pada briefing virtual pada hari Senin, "Tentu kita semua ingin pandemi ini segera berakhir."
"Kita semua ingin melanjutkan hidup kita. Tetapi kenyataan sulitnya adalah ini bahkan belum mendekati puncak. Bagaimana bisa berakhir?".
"Meskipun ada banyak negara telah membuat beberapa kemajuan yang baik, nyatanya secara global, pandemi ini justru semakin buruk."
"Ingat, sekarang sudah ada 10 juta kasus positif dan setengah juta kematian."
"Kurangnya persatuan nasional dan kurangnya solidaritas global, membantu virus lebih cepat menyebar di dunia," terang Dr Tedros.
"Aku minta maaf untuk mengatakan itu, tetapi seperti itulah kondisi kita saat ini. Dan ini belum yangterburuk."
Dr Tedros juga mendesak pemerintah negara-negara lain untuk mengikuti beberapa negara yang disebut sukses mengendalikan pandemi.
Seperti Jerman, Korea Selatan, dan Jepang.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR