Setidaknya itu yang diungkap oleh pakar yang dikutip dari Mirror.
Tanpa jaringan tersebut, sang diktator tak akan bisa bertahan dari kemewahan hidup sementara rakyatnya menghadapi kemiskinan dan kelaparan.
Seorang mantan Kolonel Pasukan Khusus Tentara AS sekaligus pakar Korea Utara, David Maxwell mengatakan kepada New York Post, "Memangnya dari mana Anda pikir, Kim mendapatkan miras cognac, Mercedes dan jam tangan Rolex?"
"Semua uang yang dia belanjakan berasal dari Office 39", sebutnya yang merujuk pada organisasi bayangan rahasia.
Selain itu, Sean King, seorang pakar di Park Strategies di New York mengungkapkan keluarga diktator tersebut adalah keluarga kriminal terorganisir.
"Para Kim (merujuk pada Kim Jong Un dan ayahnya), adalah keluarga kriminal terorganisir yang menyamar menjadi pemimpin suatu negara."
Source | : | sosok |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR