Pengamat juga mengatakan PCL-181 merupakan pilihan senjata Tentara Pembebasan Rakyat karena ringan, cepat dan bertenaga.
Namun, tidak dipungkiri, senjata itu akan makin buat India meradang.
Howitzer ini jauh lebih ringan dengan berat 25 ton, serta lebih murah dibandingkan senjata Tentara Pembebasan Rakyat.
Juga, howitzer ini memiliki presisi yang tepat, kecepatan cepat dan fleksibilitas melawan musuhnya.
Lebih baik lagi, senjata tersebut bisa beradaptasi di wilayah Himalaya yang minim oksigen.
Kecepatan howitzer tersebut yaitu 100 km/jam dan berkapasitas membawa 27 peluru.
Desain pendek dan ringkas membuatnya lebih mudah bergerak di jalanan pegunungan yang sempit dan berangin.
Serta, kontrolnya meningkat dengan kalibrasi yang baik dan sistem mengisi ulang peluru semi otomatis.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR