Kini, bayi-bayi tersebut berada di bawah naungan dinas sosial.
Para tersangka mengklaim bahwa mereka telah membeli bayi-bayi itu untuk "keuntungan kecil", ujar Kepala Polisi Teheran Hossein Rahimi.
Dalam sebuah video yang dipublikasikan di kantor berita Young Journalists' Club, salah satu tersangka mengatakan, "Ini akan membantu bayi-bayi ini mendapatkan masa depan yang lebih baik."
Ini bukan kali pertama kasus serupa diungkap oleh pihak berwenang Iran.
Baca Juga: Tanda-tanda Hamil 7 Minggu, Jerawat Mulai Muncul dan Air Liur Ekstra
Awal tahun ini, polisi di provinsi Gorgan menangkap empat perempuan dan seorang pria yang diduga mencari perempuan dari kalangan miskin yang tengah hamil, dan membayar biaya melahirkan di rumah sakit, namun kemudian membawa kabur bayi setelah dilahirkan.
Pada 2016, Wakil Presiden untuk urusan Keluarga dan Perempuan, Shahindokht Molaverdi, mengungkapkan kekhawatirannya akan apa yang dia sebut "angka tinggi" dari jumlah perempuan yang menjual bayinya.
Dia berkata perempuan dipaksa untuk melakukan itu karena "beragam faktor", termasuk kemiskinan, kecanduan narkotika, pernikahan dini dan pramuwisma.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisnis Bayi via Instagram di Iran, Penjual Janjikan Masa Depan Cerah ke Orangtua"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR