Advertorial

Curiga Seekor Rusa Mati Misterius, Saat Dibongkar Perutnya Petugas Konservasi Temukan 7 Kg Benda yang Sering Digunakan Manusia Ini

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com -Tahun 2019 lalu,seekor rusa ditemukan mati di Taman Nasional Khun Sathan, Provinsi Nan utara, Thailand.

Rusa tersebut mati tanpa meninggalkan luka di luar tubuhnya.

MengutipCoconuts.copada Selasa (26/11/19) relawan hewan curiga dengan kematiaanya hasilnya mereka mencoba membedah perut rusa tersebut.

Baca Juga: Berhari-hari Diburu, Makhluk Misterius yang Bikin Hewan Ternak Bebek hingga Babi di Tapanuli Mati Kehabisan Darah Belum Juga Ketemu, Diduga Makhluk Mistis Ini Pelakunya

Rusa itu meninggal dalam usia 10 tahun dengan berat kurang dari 200 kg.

Direktur konservasi curiga kematian hewan itu karena aktivitas manusia tahun ini.

Maka, dilakukanlah pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian hewan malang tersebut.

Setelah melakukan pembedahan, mereka menemukan benda-benda yang ternyata sering digunakan manusia.

Di antara yang ditemukan adalah sampah plastik dalam jumlah besar, seperti bungkus kopi instan, bungkus bumbu, kantong plastik, pakaian dalam pria.

Baca Juga: Dipelihara 7 Tahun Kambing Ini tak Kunjung Membesar, Keluarga Ini Kaget Begitu Menyembelihnya Malah Temukan Harta Rp9 Miliar Menjadi Penyebabnya

"Pemeriksaan bangkai rusa mengungkapkan bahwa ia memiliki sejumlah kantong plastik, sampah, dan peralatan manusia di dalam perutnya,"kata Kriengsak Thanomphan, direktur kantor konservasi regional.

"Tampaknya sudah menumpuk di perutnya selama jangka waktu yang lama.Ini mirip dengan krisis pencemaran plastik laut yang membunuh duyung," tambahnya.

Kringsek percaya bahwa hewan itu mati disebabkan karena penyumbatan saluran pencernaannya.

"Karena itu kita harus membuat langkah-langkah dan kebijakan dalam mengelola limbah plastik dalam jangka pendek, menengah dan panjang," tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Refluks Pastroesofagus

Kematian-kematian hewan ini sebagai panggilan untuk bertindak sekaligus meminta penduduk setempat membantu membersihkan sampah di taman.

Ini bukan satu-satunya kasus hewan mati akibat memakan limbah manusia.

Tiga bulan lalu, seekor rusa mati ditemukan di Khao Yai, taman nasional terbesar di Thailand, dengan 3 kilogram plastik di dalam perutnya.

Sampah plastikmenurut situs Warisan Dunia UNESCO, menjadi berita utama pada bulan Desember ketika ditemukan di dalam kotoran gajah.Afif Khoirul M

Baca Juga: Ibu Meninggal dan Ayah Kritis, Pengantin di Semarang Ini Harus Saksikan Satu per Satu Kerabatnya Positif Covid-19 Setelah Gelar Pesta Pernikahan dengan Mengabaikan Protokol

Artikel Terkait