Orang-orang rela membeli ikan arwana dengan harga mahal sebagai koleksi dan simbol keberuntungan.
Namun, karena di tahun 1990-an ikan ini ditangkap secara besar-besaran untuk dipelihara di akuarium, populasi nya di alam liar jadi menurun.
Bahkan, menurut daftar merah IUCN, saat ini populasi ikan arwana memiliki status engangered (EN) atau terancam.
Otomatis hal itu juga berdampak pada semakin mahalnya ikan arwana, karena sudah banyak peminatnya, langka pula.
2. Dipercaya sebagai Simbol keberuntungan
Tadi disinggung tentang 'simbol keberuntungan', salah satu yang membuat ikan arwana banyak diminati.
Ikan hias yang satu ini memang dipercaya demikian.
Khususnya dalam budaya Asia, arwana diyakini sangat mirip dengan Naga China.
Bahkan, ia diyakini sebagai reinkarnasi dari naga.
Bagi sebagian budaya dan kepercayaan di Asia, ikan arwana yang berwarna merah melambangkan keberuntungan.
Selain jadi simbol keberuntungan, ikan arwana juga jadi simbol kekuatan, kemakmuran, dan kekayaan.
Ikan arwana yang berwarna emas dianggap melambangkan kemakmuran.
Beberapa juga percaya bahwa jika ikan mereka mati, itu karena ikan mengambil tempat mereka dan mereka yang seharusnya mati.
Intinya, ikan mereka menyelamatkan hidup mereka!
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR