Pulau Mischief dan Subi Reef yang bertetanggaan sekarang juga memiliki landasan terbang yang mampu menampung pesawat besar.
Sementara titik-titik di rantaian berbatu adalah mercusuar, rumah sakit, stasiun pengamatan cuaca dan sistem radar.
Ada juga bangunan dan fasilitas yang berguna untuk militer maupun sipil, seperti hangar untuk jet tempur dengan tujuan yang tidak ambigu.
Pembangunan pulau-pulau tersebut sebabkan ketegangan di Laut China Selatan terutama terkait urusan pemancingan ikan dan hak eksplorasi sumber daya alam.
Beijing mengklaim 90% dari wilayah tersebut sebagai teritori mereka, Vietnam, Malaysia, Brunei, Taiwan dan Filipina menolak mosi tersebut.
Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa juga telah mengkritik upaya agresif China mengklaim wilayah sengketa tersebut.
Namun, bagi Zhang yang telah bekerja sebagai ilmuwan di Institut Nasional untuk Studi Laut China Selatan, mengatakan tidak demikian.
Lebih dari 30 tahun di agensinya, pria berumur 63 tahun tersebut mengatakan ia terlibat dalam berbagai proyek penelitian kolaboratif dengan ilmuwan berbagai daerah, dan juga misi penyelamatan awak.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR