Pada akhirnya, buaya yang telah mati ini akan terus diingat secara historis dengan sisa-sisa taksinya yang ditetapkan akan dipajang di Museum Biologi Charles Darwin di Moskow.
Mungkin yang paling luar biasa dari semuanya adalah bahwa buaya yang ulet itu hidup puluhan tahun lebih lama daripada yang diperkirakan - dan selamat dari kehancuran paling mengerikan yang pernah dialami Eropa sepanjang abad ke-20. (*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR