Masih mengutip Jerusalem Post, pada pertengahan Mei, muncul laporan bahwa Iran mungkin menarik sebagian pasukannya dari Suriah, diperkirakan sekitar 1.000 personel IRGC. Tetapi analis dan pejabat AS menolak penilaian ini pada saat itu.
Pada 6 Juni, Magnier memberikan pandangan lain tentang apa yang mungkin terjadi: "Iran tidak lagi ingin menerima serangan Israel di gudang-gudang tanpa ada tanggapan."
Radio Farda melaporkan pada akhir pekan, serangan udara menewaskan sembilan pasukan yang didukung Iran di Suriah.
Laporan ini juga mengatakan ada ledakan di dekat Masyaf, rezim-Suriah dan fasilitas Iran yang telah dilanda serangan udara di masa lalu.
Serangan udara itu mungkin telah terjadi pada 4 Juni.
Serangan udara lain, yang juga disalahkan kepada Israel, dilaporkan terjadi pada 7 Juni di pagi hari.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR