Ketika ditemukan wanita tersebut mengenakan pakaian jubah putih, kaus kaki setinggi lutut, dan rincian lainnya adalah wanita tersebut menderita cacar.
Setelah pemeriksaan medis, mematikan tidak ada virus cacar yang masih aktif di tubuhnya.
Menurut Live Science, tim yang memindai mayat itu dengan MRI dan CT menemukan bahwa wanita itu meninggal sekitar usia 25-30 tahun, dia memiliki tinggi 1,57 meter.
Selain itu terkuak pula misteri 160 tahun lalu, di mana wanita tersebut menderita penyakit cacar dan disimpulkan bahwa itu adalah kondisi yang berbahaya pada saat itu.
Sehingga wanita itu dikuburkan dengan peti mati besi.
Tahun 1800-an peti mati besi sangat populer, karena situasi politik saat itu, diketahui pula wabah cacar adalah penyakit berbahaya yang mewabah pada tahun tersebut.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR