Namun, apakah "diplomasi masker bedah" akan memiliki jangka panjang di negara yang lumpuh karena resesi ekonomi tersebut?
Para ahli yang mengatakan kepada This Week in Asia mengatakan kehadiran China kemungkinan akan berkembang di belahan bumi selatan setelah krisis virus Corona.
Fokus kemungkinan akan dikembangkan dalam kerjasama teknologi dan kesehatan.
Walaupun sulit memprediksi bagaimana ketertarikan geopolitik dan komersial akan terjadi, beberapa peneliti mengatakan Beijing memenangkan perang persepsi di Amerika Latin.
Pasalnya mereka terlihat sebagai partner aktif dan lebih dapat diandalkan di tengah pandemi daripada Amerika Serikat.
Krisis ini, akan menjadi kesempatan emas China untuk tunjukkan kemampuan kepemimpinannya di negara-negara yang memerlukan bantuan mereka.
Amerika Latin menjadi episenter baru virus Corona dengan Brasil menjadi negara yang paling parah terkena dampak ini.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR