Menurut laporan tersebut, setidaknya ada dampak negatif yang diterima oleh militer Tiongkok.
Xinhua melaporkan kekhawatiran tentang Covid-19, membuat rencana besar Tiongkok tersabotase.
Pada saat itu, China berencana menambah personil militernya, yang direncanakan nanti pada bulan Agustus.
Namun, karena situasi pandemi China menunda program rekrutmen militer reguler dan mengubahnya menjadi latihan teori taktis.
Penundaan ini mengganggu kemajuan dalam modernisasi kualitas militer dan rencana pembangunan menurut para ahli.
Juga membuatnya terhambat dalam upaya memperbesar kekuatannya, karena diketahui saat ini China terlibat dalam ketegangan di Laut China Selatan.
"Militer China dan rencana pelatihan harus ditunda karena epidemi, yang dapat membuat beijing menghabiskan banyak sumber daya," Kata Adam Ni, Direktur Pusat Studi PLA kebijakan Tiongkok.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR