Namun, ketika dia pertama kali dipanggil untuk layanan nasional Israel wajib, Orin kecewa karena ditugaskan di kantor yang membuatnya bosan.
"Saya ingin mengabdi di medan tempur. Ketika saya harus id belakang meja, saya melawan sistem dan melakukan semua yang saya bisa untuk dapat dialihkan ke medan tempur."
Sikap Orin pun terbayar, satu tahun setelah dipanggil dia ditugaskan ke unit pencarian dan penyelamatan IDF yang bergengsi.
"Saya ingin memberikan segalanya," katanya, dengan bangga menambahkan.
"Saya adalah wanita pertama yang melayani sebagai sersan komunikasi di pasukan depan komandan batalion."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR