Kurang dari dua bulan sejak dipulangkan dari rumah sakit, mantan penderita ebola Crozier mengalami sakit yang amat sangat pada mata kirinya.
Rasa sakit ini dibarengi dengan pudarnya penglihatan Crozier. Setelah diperiksa lebih lanjut oleh dokter, ternyata bola mata Crozier masih terendam oleh virus ebola.
Kasus perubahan warna mata secara drastis tergolong cukup langka. Akan tetapi hal ini memang bisa terjadi ketika terjadi infeksi virus yang parah.
Infeksi virus bisa menyebabkan kerusakan sel pigmen permanen pada iris.
Anehnya, warna bola mata Crozier justru bisa kembali normal setelah melalui sejumlah perawatan.
Tim medis sendiri menduga perubahan warna mata Crozier disebabkan oleh infeksi virus yang mendorong transformasi metabolisme iris.
Apa yang disebut sebagai metabolisme iris sendiri sampai sekarang masih merupakan misteri di dunia kedokteran.
Kasus virus enola yang mengubah warna mata biru Ian Crozier menjadi hijau ini sekarang sudah dilaporkan ke harian The New York Times.
KOMENTAR