Mengutip Reuters, pejabat Wuhan pada Selasa (2/6) mengatakan, kota di China Tengah itu hanya menemukan 300 kasus tanpa gejala dalam uji virus corona yang bergulir pada pertengahan Mei lalu itu.
Wuhun meluncurkan kampanye ambisius pada 14 Mei, dengan menguji 9,9 juta orang, setelah kluster baru virus corona muncul di kota itu menimbulkan kekhawatiran gelombang kedua infeksi.
Baca Juga: Fotonya Ikut Rusuh Demo George Floyd Viral, Siapa Sebenarnya Pria Bertato Indonesia Itu?
Tapi, Wuhan tidak menemukan kasus baru dalam pengujian 14 Mei hingga 1 Juni lalu, kata para pejabat kepada wartawan yang menambahkan, ada temuan kasus asimptomatik tapi tidak menular.
China tidak menghitung kasus tanpa gejala, yang berarti orang yang terinfeksi virus corona tetapi tidak menunjukkan gejala klinis seperti kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR