Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tanda-tanda alzheimer sebenarnya sudah muncul sejak beberapa dekade sebelumnya atau saat seseornag masih berusia muda.
Jika remaja memiliki siklus tidur yang terganggu, dapat menandai awal munculnya bibit alzheimer.
Seperti yang diungkapkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Neurology, Senin (29/1/2018).
Siklus tidur yang terganggu sebenarnya memiliki protein dari zat amyloid plaque di dalam otak yang dapat menandai awal munculnya penyakit tersebut.
Mereka mengungkapkan, kerusakan dalam otak yang dapat menyebabkan kepikunan sudah dimulai sejak usia 15 hingga 20 tahun, sebelum gejala penyakit alzheimer itu jelas.
Seperti dilansir dari Bussiness Insider, Selasa (30/1/2018) memang sudah banyak penelitian yang menghubungkan gangguan tidur dengan alzheimer.
Namun, penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Washington University School of Medicine di St. Louis memberi lebih banyak bukti dan berhasil mengindikasi bahwa gangguan tidur mungkin adalah peringatan dini akan penyakit neurodegenaratif yang berhubungan dengan otak.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR