Advertorial
Intisari-online.com -Ketika orang tua mengalami sakit, tentu anak-anaknya akan menyiapkan semua barang-barangnya.
Demikian pula dengan anak-anak pria berusia 91 bernama Luan Youshan dari Nanjing, Tiongkok ini.
MelansirJiangsu News pada Desember 2019, Luan Youshan (91) kondisinya semakin memburuk karena masalah jantung.
Dokter pun mengeluarkan beberapa pemberitahuan penting pada keluarganya.
Saat itulah, istri dan anak-anaknya memilah barang-barang milik Luan Youshan, di ruang penyimpanannya.
Pada saat itu, istrinya tak sengaja menemukan kantong plastik berisi kertas.
Kemudian, mereka membukanya namun semuanya justru terkejut setelah mengetahui benda-benda di dalam kantong plastik tersebut.
Tak disangka isinya adalah berbagai sertifikat kehormatan yang pernah diterima Luan Youshan, tapi itu hanya petunjuk dan masih ada sesuatu yang lebih mengejutkan.
Apa yang membuatnya terkejut adalah, sertifikat kehormatan itu tak hanya diketahui anaknya, tapi istrinya Yan Guizen juga tak pernah mengetahuinya.
Yan Guizen mengatakan tidak pernah tahu masa lalu suaminya.
Bahkan dia terkejut mengetahui bahwa suaminya sebenarnya adalah seorang pahlawan.
"Kantong plastik itu tidak berat, tetapi berisi kehormatan seumur hidup Luan Youshan," kata istrinya.
Sertifikat kehormatan itu menunjukkan pastisipasi Luan Youshan dalam kampanye Barat Data tahun 1949.
Tetapi ada juga sertifikat prestasi, yang berisi penghargaan antara tahun 1950 hingga 1954.
Setelah keluarga dengan hati-hati menyisirsertifikat penghargaan ini, sebuah rahasia berusia 70 tahun perlahan-lahan muncul.
Ternyata Luan Youshan bukan orang sembarangan, dia adalah prajurit Divisi ke-44 Tentara Pembebasan Rakyat di Kampanye Barat Daya tahun 1949.
Dia adalah penembak senapan mesin pada ketinggian 1,84 meter.
Pada tahun 1950 Luan Youshan mulai berpartisipasi dalam pekerjaan konsolidasi pertahanan nasional dan pengmpulan makanan.
Dia menerima Medali Rakyat dari tentara ke-14 Pasukan Pembebasan Rakyat.
Pada tahun 1954, tentara tetap tinggal di kamp untuk berpartisipasi dalam pembangunan barak.
Pada tahun 1955, Luan Youshan melakukan demobilisasi dan bekerja di Pabrik Mesin Pertambangan Nanjing dan Pabrik Perangkat Keras Kedua.
Dia membuat prestasi besar, tetapi menyembunyikan ketenarannya seumur hidup.Luan Youshan dan istrinya memiliki tujuh anak, semuanya berbakat.
Meski demikain putri kedua Luan Youshan, Luan Jujie, yang pernah menjuarai Olimpiade Jiangsu dia tidak tahu apa-apa tentang masa lalu ayahnya.
Kisah Luan Youshan membuat keluarganya terkejut, selama ini mereka hanya mengenalnya sebagai seorang pria yang sederhana.
Luan Youshan yang berusia 91 tahun memiliki reputasi yang dalam selama 70 tahun, namun disembunyikannya dan baru terungkap ketika dia terbaring di rumah sakit.