Sejak saat itu cermin itu menghilang selama 22 tahun, dan kembali ditemukan tahun 1765, korban ketiganya adalah Arnold, dia membeli cermin itu di sebuah toko di trotoar.
Tak lama kemudian dia juga meninggal dalam kondisi sama, hal itu terus berlanjut pada korban keempat bernama Henry yang meninggal di tokonya dalam kondisi sama.
Pada saat itulah seorang teman dekat Henry menyadari tentang cermin tersebut, adalah buatan Louis Alvarez, dia juga teman dekat Arnold.
Sejak saat itu, rumor tentang cermin pembunuh mulai beredar di masyarakat. Hingga kemudian lagi-lagi ada korban berjatuhan pasangan Hanmer dan istrinya Ny Jura juga meninggal setelah memiliki cermin tersebut.
Selama 100 berikutnya cermin itu telah membunuh sebanyak 20 orang, sebagian besar mereka sehat meninggal dalam waktu 3 hari.
Semuanya memuncak setelah kematian ke-38 dan korbannya adalah Dr Smith, ilmuwan yang tidak percaya bahwa cermin tersebut bisa membunuh.
Asosiasi Pengumpulan Barang Antik Prancis pun kemudian mengumumkan pada pers tentang bahaya cermin tersebut.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR