Masing-masing penjaja seks di rumah bordil tersebut harus membayar uang sewa harian kepada muncikari mereka, yang menjadi perantara dengan lusinan tuan tanah di wilayah tersebut,
Saat ada perempuan datang lewat orang yang menjualnya, mereka dibanderol harga 200-300 dolar (Rp 2.800.000-4.200.000).
Kemudian mereka dipaksa membayar hutang tersebut kepada muncikari yang menampung mereka.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR