"Akibat pandemi virus Corona ini, kami hadapi masalah baru," ujar Nodi.
"Kami kehilangan pekerjaan."
Lockdown Bangladesh
Akhir Maret lalu, Bangladesh memulai lockdown nasional untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 36 ribu warga di negara tersebut.
Ada 520 pasien yang telah meninggal, seperti tercatat oleh data dari Universitas John Hopkins.
Berbagai bisnis dan jaringan transportasi ditutup di seluruh Bangladesh, dan rumah bordil 'legal' juga telah ditutup.
Sejak tahun 2000, prostitusi telah dilegalkan di Bangladesh, meski banyak yang menganggapnya sangat tidak bermoral.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR