"Alasannya karena sudah banyak pula toko yang bangkrut gara-gara deklarasi darurat ini," kata Ketua Nihon Mizu Shobai Kyokai, asosiasi klub malam Jepang, Kaori Koga dalam jumpa pers pada Jumat (22/5/2020).
Untuk berjaga-jaga, Asosiasi membuat pedoman penanggulangan Covidi-19. untuk restoran hiburan klub malam.
"Tidak ada perubahan yang diatur pemerintah."
"Kita akan melakukan sesuai saran pemerintah, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak sosial," ungkap Kaori Koga (39).
Pihak klub malam di Jepang menurutnya juga siap untuk perang jangka panjang di Tokyo.
Karena diperkirakan penyebaran virus corona akan terjadi sampai gelombang ketiga.
"Jangan lepaskan masker kecuali ketika minum yang akan dilakukan untuk semua staf dan pelanggan," tambahnya.
Selain itu, pastikan untuk meninggalkan kursi di toko dan memeriksa kondisi fisik dengan mengukur suhu tubuh saat memasuki toko.
Ventilasi teratur, cuci tangan dan berkumur setiap 30 menit, dan desinfeksi saat memasuki atau meninggalkan toko juga dijelaskan.
Selain itu ketika (apabila ada) orang yang terinfeksi ke luar, mereka janji akan menanggapi serta kerja sama penyelidikan yang dilakukan pusat kesehatan masyarakat dalam menelusuri alur penularan infeksi.
"Paling tidak, kami ingin kita beroperasi dengan hati-hati, bukan tanpa pertahanan," kata dia.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR