Begitu juga June yang tampak menghormati keluarga Nabeelah, seperti yang terjadi saat ayahnya meninggal.
Jika keluarga Nabeelah memastikan ada ruang di depannya untuk keluarga Jue datang dan memberi hormat, sementara June muncul dengan jilbab sebagai tanda penghormatan terhadap Islam.
Bahkan, sang tetangga selalu menyalakan lilin untuknya di gereja pada hari MInggu, juga memberinya doa kristen yang masih disimpannya di dompet sampai Nabeelah menceritakan kisah ini.
Suatu hari June menyusul sang suami Nigel. Meninggalnya June pun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Nabeelah.
"Ketika dia meninggal, itu menghantam kami dengan keras. Aku masih merindukannya," ungkap Nabeelah.
Begitu dekatnya hubungan mereka dengan June, membuat Nabeelah menyalakan lilin untuk menghormatinya.
Dan meski June telah tiada, hubungan keluarga Nabeelah dan keluarganya masih tetap terjaga, paling tidak terlihat begitu sebelum sebuah kenyataan pahit 'menghantam' itu semua.
"Sejak dia meninggal, putra-putranya telah menyewakan rumahnya, kami tetap berhubungan dan menghubungi mereka jika ada masalah dengan penyewa atau jika kami melihat ada sesuatu yang tidak beres," cerita Nabeelah.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR