Baca Juga: Uji Keterampilan Menjawab Teka teki Matematika Gambar Ini, Mau Coba?
Akibatnya, orang Indonesia kesulitan mengakses alat kontrasepsi.
AFP lalu mengutip pernyataan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, yang mengungkapkan penurunan penggunaan alat kontrasepsi.
"BKKBN mencatat penurunan penggunaan alat kontrasepsi dan hal-hal itu kan wajar karena stay at home, mereka juga tidak datang karena physical distancing, kemudian klinik-klinik juga banyak yang tutup, karena memang dia ada yang tidak bersiap di masa pandemi ini, kemudian dia takut melayani," demikian pernyataan lengkap Hasto (9/5/2020).
BKKBN disebut telah memperkirakan akan ada 420.000 bayi lahir pada awal tahun depan di Indonesia.
Prediksi ini didasarkan pada estimasi penurunan penggunaan alat kontrasepsi hingga 10%, sementara jumlah pengguna kontrasepsi di seluruh Indonesia ada di kisaran 28 juta orang.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR