Ia mampu memendekkan tubuhnya hingga 60 persen dan membentuk bola dalam beberapa milidetik.
ti belum tahu bagaimana organisme bersel tunggal ini dapat bergerak tanpa memiliki sel-sel otot seperti makhluk lain yang lebih besar.
Ilmuwan juga tidak memiliki petunjuk bagaimana makhluk kecil ini bisa bergerak cepat tanpa merusak semua struktur internalnya.
Saad Bhamla, peneliti dari Georgia Tech, mendapat hibah dari National Science Foundation untuk mempelajari dan memperagakan gerakan kontraksi Spirostomum ambiguum pada tingkat subselular.
Ia berharap bisa memahami pergerakan mereka dengan baik sehingga dapat memecahnya menjadi ide untuk pembuatan robot.
“Jika kami dapat memahami bagaimana mereka bekerja, mungkin informasinya dapat digunakan untuk membuat robot yang bergerak cepat dengan energi kecil,” kata Bhamla.
Menurut peneliti, jika berlari seperti cheetah, atau menukik seperti elang, Anda perlu mengaktifkan protein aktin dan myosin dalam sel otot yang berkontraksi untuk menghasilkan gerakan.
Namun, makhluk kecil seperti Spirostomum ambiguum tidak bergantung pada protein semacam itu.
Spirostomum ambiguum berada di antara batas kabur antara hewan dan non-hewan.
Baca Juga: Kabar Baik Menjelang Lebaran, Gaji ke-13 PNS Lebih Besar dari THR, Segini Jumlahnya!
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR