Baca Juga: Singsingkan Lengan Perangi Covid-19, Anggota MAC Canangkan Gerakan #Bakti-Indonesia
Melansir Daily Mail (21/5/2020), Sebuah studi baru menunjukkan bahwa virus corona baru 'membajak' sel-sel tubuh kita dengan memblokir gen tertentu yang melawan infeksi.
Dijelaskan bahwa virus lain, seperti flu, biasanya mengganggu 2 set gen, yaitu satu yang mencegah replikasi virus dan yang lain merupakan gen yang mengirim sel kekebalan ke tempat infeksi untuk membunuh virus.
Namun, untuk virus corona baru atau SARS-CoV-2, peneliti menemukan perilaku yang berbeda.
SARS-CoV-2 juga menghambat gen yang menghentikan virus untuk menyalin dirinya sendiri, tetapi tetap memungkinkan gen yang menyerukan sel-sel kekebalan tubuh untuk berperilaku normal.
Baca Juga: Redmi 10X Resmi Meluncur 26 Mei Dengan MediaTek Dimensity 820
Menurut peneliti, hal tersebut menyebabkan virus berkembang biak, sementara produksi sel-sel imun yang berlebihan membanjiri paru-paru dan organ-organ lain, yang menyebabkan peradangan yang tidak berkurang.
Oleh karenanya, tim dari Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai di New York City, mengatakan perawatan untuk pasien di awal pergolakan penyakit harus difokuskan pada pemulihan jalur yang diblokir oleh coronavirus daripada berfokus pada peradangan.
Dr Benjamin tenOever, seorang ahli virologi dan profesor mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Icahn, mengatakan kepada DailyMail.com bahwa sel yang terinfeksi memiliki 'dua pekerjaan yang harus dilakukan'.
Pertama tugas untuk memberi tahu semua sel di sekitar untuk membentengi, dan yang kedua yaitu tugas merekrut sel kekebalan yang lebih profesional ke tempat infeksi itu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR