Sementara itu, persentase warga dengan antibodi di Swedia tidak begitu jauh dengan negara lain yang lakukan lockdown.
Di Spanyol, 5% dari warga telah kembangkan antibodi virus Corona tertanggal 14 Mei lalu, menurut hasil studi awal epidemiologi oleh pemerintah.
Namun menurut Martin Kuba, pejabat di wilayah Jihocesky di Republik Ceko yang mempelopori tes massal acak untuk virus Corona di antara petugas pemerintah dan pekerja barisan terdepan, hasil aslinya tunjukkan jika proporsi warga yang memiliki penyakit tersebut adalah "1 persen digit" dan bukan "pecahan persen".
Michael Osterholm, direktur Center for Infectious Disease Research and Policy di University of Minnesota, mengestimasi awal bulan ini jika antara 5-15% warga Amerika telah terinfeksi.
Ia katakan jika virus Corona akan menyebar dan menginfeksi setidaknya 60-70% dari populasi sebelum akhirnya melambat.
Namun ia ingatkan jika negara Amerika harus lalui jalan panjang untuk mencapai herd immunity.
Laporan ia tulis dengan epidemiologi dan sejarawan mengestimasi jika akan memakan waktu 18 sampai 24 bulan.
Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO mengatakan konsep herd immunity adalah "perhitungan berbahaya."
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR