Sementara Inggris lebih lambat lagi yaitu pada 2016.
Pada Mei 2019, Pasukan Angkatan Udara Inggris atau British Special Air Service (SAS) merekrut tentara wanita pertama.
Dan tahun ini, Kapten Rosie Wild adalah wanita pertama yang lolos seleksi Resimen Parasut Inggris yang melelahkan.
Mirisnya, bahkan walaupun mereka sudah direkrut, tentara wanita dapat diperlakukan dengan sia-sia.
Contoh naas adalah di Indonesia, yang terapkan tes keperawanan dalam perekrutan tentara wanita yang masih diterapkan sampai sekarang.
Di sebagian besar dunia, ide mengakar tentang peran perempuan sangat lambat untuk dipecah.
"Gagasan pengasuh wanita mungkin kehilangan relevansi hari ini, seperti halnya pelindung pria, tetapi peran gender ini masih terus berubah," ujar Sarjana Keadilan Sosial dan Sejarawan Dr Jessica Frazier dari University of Rhode Island, Amerika Serikat.
Tentara wanita kalah dari tentara pria dari segi jumlah dan otoritas yang mereka kuasai.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR