Hanya ada sedikit harapan baginya untuk bertahan hidup karena kanker telah menyebar ke organ-organ lain.
Setelah setahun berjuang melawan kanker, ia akhirnya meninggal dunia.
Segala kalangan suka mi instan
Praktis saat membuatnya menjadikan mi instan punya daya tarik sendiri.
Tak heran, segala kangan menyukai mi instan. Tak hanya kaum-kaum menengah ke bawah saja.
Untuk bepergian, sepertinya orang Indonesia telah menempatkan makanan cepat saji ini jadi prioritas.
Bahkan di rumah pun banyak orang yang menyimpan stok bertumpuk di lemari dapur mereka.
Wajar, mi instan ini sering dijadikan pilihan untuk mengganjal perut lapar baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, cemilan, teman nonton bola sampai teman ngeronda pun bisa.
Ditambah lagi, cara menikmatinya bisa sesuai selera.
Kurang dimanjakan apalagi kita dengan ini?
Orang Indonesia doyan mi instan
Indonesia merupakan konsumen tertinggi kedua di dunia Mengacu kepada laporan World Instant Noodles Asosiation (WINA).
Baca Juga: Jelang Lebaran, Asteroid Berukuran 1.500 Meter Meluncur Dekati Bumi, Berbahayakah? Ini Jawaban NASA
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR