Ia berasal dari Gunungtua, Padanglawas Utara. Dua tahun terakhir ini dia ikut kakaknya ke Medan. Usianya baru 20 tahun.
Pengakuan pelaku
Saat konferensi pers, Apriandi yang tangannya terborgol berdalih ia tak ikut merencanakan perampokan dan saat kejadian, dia tetap berada di bengkel dengan mayat korban yang sudah disembunyikan.
"Aku gak ikut pak," katanya pada wartawan yang menanyakan kenapa ia tak ikut kabur dengan abang iparnya setelah pembunuhan.
Baca Juga: Ini 5 Bagian Tergeli Wanita yang Bawa Kenikmatan Selama Hubungan Intim
Temuan polisi yang menyelidiki laporan istri korban, mendapati Apriandi berada di bengkel pada Jumat (15/5/20) pagi itu.
Ia pun dibawa polisi. Saat interogasi, terungkap bahwa Apriandi terlibat dalam pembunuhan.
Saat itu dia melihat abang iparnya memukul korban kemudkan spontan mengambil tali dan menjerat leher korban.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR