Uang hasil penjualan motor itu digunakan untuk menraktir makanan sang pacar.
MU juga membelikan pacarnya pakaian dan bersenang-senang dengan uang tersebut.
"Saya jual motor itu Rp 500.000 per unit, biasa beraksi sama teman. Uangnya untuk pacar, tapi saya sakit hati malah ditinggal nikah, padahal sering belikan baju untuknya," kata MU.
Beralih jadi tukang parkir
MU kecewa, lantaran pacarnya memilih orang lain untuk dinikahi.
Semenjak pacarnya menikah, ia pun berhenti menjadi begal dan menjadi tukang parkir di Jalan Veteran Palembang.
Tetapi status MU saat itu sudah menjadi buronan polisi karena aksi begalnya.
"Saya tahu jadi buronan makanya pindah-pindah tempat. Saya jadi tukang parkir sudah cukup lama, semenjak ditinggal nikah pacar, saya berhenti membegal dan jadi tukang parkir" ujar dia.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR