Intisari-Online.com - Di setiap negara pasti ada seorang koruptor.
Dan namanya koruptor adalah seorang penjahat.
Sebab tindakannya sangat merugikan orang lain.
Apalagi jika yang melakukan tindakan korupsi itu adalah seorang wakil rakyat.
Seperti yang terjadi di China.
Dilansir Daily Star pada Senin (1/10/2019), Zhang Qi, mantan walikota kota Haikou dan dan anggota partai Komunis, ditangkap polisi atas tudurah korupsi.
Ketika polisi melakukan penggerebekkan di rumah, mereka menemukan "gundukan harta".
"Gundukan harta" tersebut terdiri dari 13,5 ton emas batangan dan uang tunai sebanyak 37 miliar dollar AS (Rp525 triliun) di rumahnya.
Awalnya, polisi dan pejabat China yang menggeledah rumah mewahnya di Kota Haikou tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Hanya ada beberapa benda umum di rumah mewahnya tersebut.
Namun, ketika masuk ke dalam ruang bawah tanah, mereka terkejut menemukan gundukan harta tersebut.
Perlu Anda tahu, di China, emas batangan dan tumpukan uang adalah benda yang sangat bernilai tinggi.
Dan tentu saja itu termasuk benda mewah.
Terlihat beberapa uangnya hanya ditumpuk di lantai.
Sementara kepingan emas lainnya ada yang dibungkus di tas dan sebagian di rak logam.
Nilai emas murni dengan berat 13,5 ton ini kemungkinan 500 juta dollar AS (Rp7 triliun).
Sedangkan uang bernilai 37 milliar dollar AS (Rp525 triliun) dalam bentuk Dollar, Yuan, dan Euro.
Presiden Tiongkok Xi Jinping, telah menjanjikan perjuangan melawan koruptor sebagai kebijakan utama partai Komunis.
Sejak dia memerintah setidaknya 10.000 orang telah didakwa melakukan korupsi sejak 2012.
Dan dilaporkan sedikitnya 120 pejabat korupsi tingkat tinggi.
Mereka termasuk perwira militer dan pejabat eksekutif.
Dengan penemuan gundukan harta tersebut di rumahnya, maka bisa Zhang Qidianggap melakukan kejahatan ekonomi dan mungkin akan dihukum mati. (Afif)
Baca Juga: Hati-hati, Minum Teh Saat Sahur dan Buka Puasa Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR