Masuk melalui jalan lurus antara pulau-pulau diawasi dengan ketat oleh militer China.
Enam di antaranya telah dibangun dan sudah menjadi pencegah nuklir China di laut."
Insiden itu terjadi bulan lalu tetapi baru terungkap pada hari Kamis (17/10/2019) kemarin.
"Mungkin kapal selam itu terjerat jaring ikan, atau menghindar karena takut terjerat jaring ikan," kata Sutton.
Dalam beberapa bulan terakhir, memang diketahui adanya peningkatan aktivitas militer di Laut China Selatan.
Bahkan, bulan lalu, China meluncurkan kapal serbu amfibi 40.000 ton yang mampu membawa hingga 30 helikopter serang. (Muflika Nur Fuaddah)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR