Pasalnya, sebagian besar pasukan Israel masih bertempur di front Mesir.
Pemerintah Israel sendiri masih mencoba mengontak pemerintah Yordania dan menegaskan tak ada untungnya pasukan Yordania ikut-ikutan perang.
Namun, pendekatan yang dilakukan pemerintah Israel tetap nihil dan menjelang tengah hari pasukan Yordania justru makin merangsek maju ke wilayah netral, DMZ di Tepi Barat (West Bank).
Kantor pusat PBB, Goverment House yang berada di kota Yerusalem bahkan sudah dikuasai pasukan Yordania.
Dalam operasi serbuan itu, Yordania yang menempatkan kekuatan militernya di Tepi Barat dan Yerusalem, ternyata mengerahkan pasukan dalam jumlah besar sebanyak 11 brigade.
Komposisi pasukan Yordania terdiri dari 55.000 personil, 300 tank, dan ratusan meriam artileri.
Sebanyak 9 brigade yang terdiri dari 45.000 personil, 270 tank, dan 200 meriam disiagakan di kawasan yang paling berdekatan dengan Israel, yakni Tepi Barat.
Pasukan yang berada di posisi kunci ini terdiri dari personil yang terlatih baik dan dikenal juga sebagai Legiun Arab.
KOMENTAR