Pemukim Viking, Greenland
Dulu Christoper Colombus sering dielu-elukan sebagai orang Eropa pertama yang “menemukan” Amerika Utara. Sekarang, diterima secara luas bahwa bangsa Viking dari Skandinavia telah mendahului Colombus lebih dari 500 tahun. Meskipun peradaban awal di ujung selatan Greenland berkembang selama bertahun-tahun, namun mereka mulai mengalami penurunan sekitar abad ke-14.
Para ilmuwan dan sejarawan memiliki beberapa teori tentang kemungkinan penyebab kemerosotan peradaban, yang mungkin berpangkal pada perubahan iklim.
Kedatangan bangsa Viking di Greenland bertempatan dengan periode pertengahan yang hangat, sekitar tahun 800-1200 Masehi. Selama masa ini, iklim Greenland yang biasanya amat dingin menjadi relatif hangat sehingga penduduknya bisa hidup dari bercocok tanam. Namun, ketika iklim Greenland kembali dingin dan menjadi ‘zaman es kecil’, pemukiman Viking mulai mengalami kemunduran. Pada pertengahan tahun 1500, semua pemukim Viking pindah untuk mencari daerah yang lebih hangat.
Peradaban Lembah Indus, Pakistan
Dikenal juga sebagai peradaban Harappa, masyarakat zaman perunggu di Lembah Indus ini pernah mencapai populasi lebih dari 5 juta jiwa dan terkenal karena perencanaan kota dan sistem air yang sangat rinci. Dua kota besar milik peradaban ini, Mohenjo-daro dan Harappa, pertama kali ditemukan dan digali pada abad ke-19.
Apa yang menyebabkan kehancuran peradaban mereka?
KOMENTAR