Selain itu sama sekali tidak ada jaringan internet dengan Wifi di Korea Utara. Internet dapat diakses lewat paket data dari provider kartu SIM.
Menariknya untuk mengirim email, wisatawan perlu membayar 2 Euro atau sekitar Rp30.000 untuk satu email yang dikirim, dengan ukuran kurang dari 30 KB. Email yang dikirim juga dari email hotel, bukan email pribadi.
BACA JUGA: Ritual Seks Gunung Kemukus: Bukan Sembarang Nyepi, Tapi Harus Disertai Hubungan Suami-Istri
4. Aturan Mengambil Foto dan Video Wisatawan diperbolehkan mengambil foto dan video saat berwisata.
Namun siap-siap, ketika pemandu lokal Korea Utara akan melarang pengambilan foto di area tertentu.
Misalnya pos jaga militer. Di akhir perjalanan, sebelum pulang dari Korea Utara, foto-foto di kamera setiap wisatawan akan diperiksa dan kemungkinan ada foto yang dihapus jika isinya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Etika Selama di Korea Utara Tidak hanya warga lokal, wisatawan asing juga harus memberi hormat kepada patung pemimpin Korea Utara.
Caranya dengan membungkukkan badan. Jika merasa tidak nyaman dengan etika tersebut, dapat meminta pemandu lokal untuk menghindari lokasi-lokasi dengan keberadaan patung pemimpin Korea Utara.
Wisatawan juga harus berhati-hati dengan foto atau gambar pemimpin Korea Utara. Misalnya jangan melempar atau mencoret koran yang terdapat gambar pemimpin Korea Utara.
Terakhir, ketika menunjuk patung pemimpin Korea Utara pastikan tidak menunjuk dengan satu jari, melainkan dengan kelima jari. (Silvita Agmasari/Kompas.com)
BACA JUGA: Taman Neraka Adalah 1 dari 5 Tempat Wisata Unik yang Ada di Dunia, Berani Mengunjunginya?
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR