Intisari-Online.com - Dari stent jantung dan otot buatan, teknik kertas lipat telah menginspirasi berbagai macam objek yang sangat inovatif.
Sekarang, tiga desainer Polandia telah memenangkan kompetisi desain utama untuk gedung pencakar langit tiup yang terinspirasi dari seni kertas lipat.
Bangunan ini bisa terlipat dan kemudian ditiup hingga ketinggian penuh dengan bantuan dari balon helium yang besar dan tertanam.
Menara ini diciptakan untuk dapat menyediakan tempat berlindung bagi orang-orang yang mengungsi akibat gempa bumi, angin topan, dan bencana lainnya.
Para perancang mengatakan gedung pencakar langit tiup itu dijuluki Skyshelter.zip, bisa diturunkan ke tempatnya dengan helikopter, ditambatkan ke tanah, dan kemudian dengan cepat didirikan.
"Ketika perlu dikirim ke daerah terpencil, yang dibutuhkan hanyalah memindahkan paket yang relatif kecil yang sudah dirakit dan siap digunakan…" kata salah satu perancang, Piotr Pańczyk, mengatakan pada NBC News MACH dalam email.
"Semua yang perlu dilakukan hanya memompa balon."
Skyshelter.zip dapat menampung hingga 1.000 orang.
Baca juga: Banyak Dokter Berjiwa Sosial di Indonesia, tapi Nama-Nama Berikut Ini Ada Di Jajaran Paling Atas
Para perancang mengatakan bahwa dengan area beriri yang kecil, itu akan mudah didirikan saat terdapat puing-puing sisa bencana yang ada pada tanah.
Dinding bangunan akan terbuat dari etilen tetrafluoroetilena (ETFE), plastik fleksibel yang dapat memiliki sel surya pembangkit listrik yang ada di dalamnya.
Lembaran logam yang tipis melekat melintang dan akan berfungsi sebagai lantai.
Source | : | nbcnews.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR