Advertorial
Intisari-Online.com -Buah durian, umumnya dijadikan kudapan seperti sop durian atau pancake.
Kebanyakan juga langsung dilahap.
Namun siapa sangka, jika buah durian dapat diolah menjadi sajian lauk yang nikmat disantap bersama nasi putih.
Durian tersebut diolah menjadi makanan bernama tempoyak.
Baca juga:
Dulu Makanan Pinggiran, Kini 'Belalang Goreng' Masuk Dalam daftar Menu di Restoran Thailand
Tempoyak merupakan makanan khas rumpun bangsa Melayu yang terdapat di Sumatera dan Kalimantan.
Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi.
Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi.
Tempoyak juga dapat dimakan langsung, namun hal ini jarang sekali dilakukan karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri.
Baca juga:
Jangan Pijat Kaki Bervarises Anda Jika Tak Mau Terkena Serangan Jantung, Begini Cara yang Tepat!
Selain itu, tempoyak juga dijadikan bumbu masakan.
Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya.
Tempoyak dikenal di Indonesia, terutama di Bengkulu, Palembang, Lampung, Jambi, dan Kalimantan.
Selain itu, makanan ini juga dikenaldi Malaysia.
Baca juga:
Alih-alih Pamer Harta, Orang yang Benar-benar Kaya Biasanya akan Menghindari 7 Hal Ini
Di Palembang, tempoyak dimasak dengan campuran daging ayam.
Apakah Anda pernah makan tempoyak? (Adrie P. Saputra)