Hingga Rabu (15/4/2020), jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona 469 orang.
Mulanya Muhammad Nursyamsurya atau yang disapa Pak Syam bercerita soal pekerjaannya sebagai sopir ambulans khusus jenazah akibat Covid-19.
Setiap hari, Pak Syam mengaku mengantar puluhan jenazah Covid-19 untuk dimakamkan di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon.
Saat pertama kali mengantar jenazah Covid-19, Pak Syam mengaku biasa saja.
Namun semakin hari, perasaan sedih Pak Syam justru memuncak.
Karena tiap hari, jumlah jenazah Covid-19 yang diantar Pak Syam kian bertambah.
"Ada rasa khawatir, manusiawi, tapi bertambahnya hari ke hari, yang meninggal, itu yang membuat kami sedih. Awalnya biasa, semakin hari semakin bertambah tiap harinya," ungkap Pak Syam, dikutip dari TribunJakarta.com.
Kesal, Pak Syam pun mengurai kegeramannya kepada masyarakat DKI Jakarta.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR