Intisari-Online.com - Jengkol menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia, lebih-lebih orang Betawi yang tinggal di sekitaran Jakarta sana.
Jengkol biasanya disajikan dalam wujud semur. Kita mengenalnya sebagai semur jengkol.
Bumbu khas semur jengkol adalah kecap manis yang dipadukan dengan aneka bumbu dan rempah lainnya, sehingga kuah kental semur berwarna coklat pekat.
Memang cita rasa jengkol akan sangat enak jika diolah dengan cara disemur, namun merebus jengkol memang memerlukan waktu yang lama agar benar-benar empuk merata sebelum selanjutnya dimasak bersama bumbu semur.
Meskipun ada cara memasak jengkol tanpa bau, tentunya setelah mengkonsumsinya kita juga terkadang merasa khawatir akan efek bau mulut maupun saat harus buang air kecil.
Baca juga:
(Foto) Fashion Paling Gagal yang Diciptakan oleh Orang 'Jenius', Lucu-lucu ya Hasilnya
Memakan timun mentah yang segar, minum yang banyak dan menggosok gigi cukup membantu mangatasi efek bau kurang sedap setelah mengkonsumsi jengkol.
Namun walau efek dari bau jengkol memang kurang sedap, jangan salah, jengkol mempunyai segudang manfaat lo!
1. Pembentukan Jaringan Tubuh
Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu membentuk jaringan dalam tubuh.
Kandungan protein jengkol jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein dalam kacang hijau dan kedelai.
2. Mencegah Anemia
Source | : | justfunfacts.com,khasiatsehat.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR