Advertorial
Intisari-Online.com -Air ketumbar dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Seperti sakit perut, kehilangan nafsu makan, hernia, mual, diare, kejang usus, gas usus, campak, wasir, sakit gigi, cacing, nyeri sendi, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
Tidak hanya itu, air ketumbar juga dipercaya mampu mengurangi kadar kolesterol jahat dan gula darah.
Dalam dunia masakan, ketumbar digunakan sebagai rempah-rempah penambah rasa dan mencegah keracunan makanan.
Baca Juga: Atasi Batuk Pilek hingga Diabetes dengan Air Rendaman Ketumbar, Begini Cara Membuatnya!
Namun di balik semua manfaat tersebut, 5 kondisi tubuh ini tidak dianjurkan untuk mengonsumsi air ketumbar dan ketumbar.
Empat kondisi tubuh yang dimaksud ialah:
Kehamilan dan menyusui
Tidak ada informasi yang cukup dapat diandalkan tentang keamanan mengonsumsi ketumbar jika sedang hamil atau menyusui.
Oleh karena itu, agar tetap aman sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.
Sebab dalam beberapa kasus, ketumbar bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti alergi dan sensitivitas terhadap matahari.
Selain itu, ada satu laporan tentang diare parah, sakit perut, kulit gelap, depresi, kehilangan menstruasi, dan dehidrasi pada wanita yang mengonsumsi 200 mL ekstrak ketumbar 10% selama 7 hari.
Alergi
Orang yang alergi terhadap mugwort, adas manis, jintan, adas, adas, atau tanaman serupa mungkin memiliki reaksi alergi terhadap ketumbar.
Mengingat ketumbar bisa menyebabkan efek samping seperti alergi, sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.
Diabetes
Ketumbar memang bisa menurunkan kadar gula darah.
Namun jika ingin memanfaatkan ketumbar untuk menurunkan kadar gula darah, sebaiknya pantau terus kadar gula darah dengan cermat.
Jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi jumlah yang tepat.
Tekanan darah rendah
Ketumbar mungkin menurunkan tekanan darah.
Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah menjadi rendah pada orang dengan tekanan darah rendah.
Sebaiknya berhati-hati mengonsumsi ketumbar saat memiliki tekanan darah rendah atau minum obat untuk menurunkan tekanan darah.
Hendak menjalani operasi
Ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah.
Ada beberapa kekhawatiran yang mungkin mengganggu kontrol gula darah selama operasi.
Oleh karena itu, berhenti mengonsumsi ketumbar setidaknya 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.
Baca Juga: Awas! Jangan Pindahkan Kartu SIM Selama Validasi Pemblokiran IMEI Berjalan
Dosis ketumbar yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya.
Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat mengonsumsi ketumbar pada beberapa kondisi tubuh.
Umumnya, ketumbar sangat aman dikonsumsi bila digunakan sebagai rempah-rempah penambah rasa.
Namun bila ingin memanfaatkan ketumbar untuk kesehatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi yang terpercaya.
(Fadhila Auliya Widiaputri)
Artikel ini sudah tayang di Nakita.ID dengan judul "Berita Kesehatan: Jangan Minum Air Ketumbar Jika Alami 5 Kondisi Tubuh Ini, Bisa Berbahaya!".