Intisari-online.com - Kodhini, sebuah tempat terpencil di distrik Malapur Kerala, India yang menjadi misteri bagi para peneliti hingga kini.
Kasus Uniknya ini berawal dari penduduk di daerah tersebut yang mayoritas adalah kembar, bahkan terbesar di negara tersebut.
Mnurut peneliti diperkirakan setidaknya ada 400 pasang anak kembar yang dilahirkan pada tahun 2008, dari total populasi 2.000 keluarga.
Jumlah tersebut bahkan terus meningkat menjadi 280 pasang, jumlah tersebut terus meningkat ke tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Baca Juga : Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya
Rata-rata jumlah kelahiran anak kembar dalam rasio tertinggi adalah 45 dari seribu kelahiran.
Hingga pada 2016 silam tim peneliti gabungan dari berbagai institusi termasuk CSIR-Center for Cellular dan Molecular Biology, Hyderabad, Kerala University of Fisheries dan Ocean Studies (KUFOS) dan Universitas London dan Jerman mengunjungi desa untuk menemukan jawaban atas fenomena ini.
Para peneliti mengumpulkan sampel air liur dan rambut dari si kembar untuk mempelajari DNA mereka.
Penelitian ini secara bersamaan dilakukan di Kodinhi, Hung loc commune di Hung Hiepfrom Vietnam Selatan, Igbo-Ora di Nigeria dan Cándido Godói di Brasil, di mana jumlah kelahiran kembar tinggi.
Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Prof E Preetham dari KUFOS menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa spekulasi tentang mengapa hal ini bisa terjadi, tidak ada yang terbukti secara ilmiah.
Semantara banyak yang mengunkapkan jika hal tersebut adalah genetik, ada pula yang menyebut jika situasi di daerah tersebut menjadi faktor utama, seperti udara atau air di daerah tersebut.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR