"Nanti biasanya dibuang, dibuang juga bukan sembarangan, ada yang membawanya nanti," kata dr. Yusuf saat dihubungi awal pekan lalu.
Cara ini diterapkan di kliniknya. Ia mengatakan, ada yang membuang masker dengan dibungkus plastik terlebih dahulu, ada yang dilipat sehingga bagian dalam masker tertutup.
Tak ada yang salah dengan cara ini, tetapi Yusuf menekankan, yang terpenting adalah pemisahan sampahnya.
"Ya itu bagus, lebih baik, dia (kuman di masker) kan tertutup. Tapi dia (masker) pembuangan akhirnya ke mana? Sah-sah saja, tapi kan kalau pembuangannya enggak terpisah, sama saja," kata Yusuf.
Yang terpenting, kata Yusuf, limbah masker jangan dibakar.
"Jangan dibakar sendiri, dibakar sih enggak boleh. Kalau dibakar sendiri, pembakaran akan menyebabkan pencemaran," lanjut dia.
"Jadi seharusnya yang betul ada yang membawa, ada perusahaan yang khusus membawa limbah medis. Cuma kan di masyarakat saya juga masih bingung, cuma sedikit (limbah masker), siapa yang mau bawa limbahnya dia," ujar Yusuf.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR