Tak hanya permasalahan biaya, pada awal tahun 2019, pemerintahan Kim Jong Un juga dilaporkan kesulitan menyediakan pupuk pertanian.
Oleh karena itu, diktator tu diketahui menuntut agar setiap warga yang berbadan sehat menghasilkan dan mengirimkan 100 kg tinja per hari.
Kebijakan Kim Jong Un itu dengan cepat mengundang kebencian di Korea Utara dari semua pihak.
Fakta bahwa rata-rata orang menghasilkan 320 kg tinja dalam satu tahun membuat pendekatan Kim Jong Un tidak masuk akal.
Meskipun demikian, dia tentu saja tampak yakin tentang rencana tersebut selama pidato pidato berlangsung.
“Mereka menuntut agar setiap orang menghasilkan 100 kg kotoran manusia per hari, atau sekitar 3 ton per bulan."
"Tapi bagaimana mungkin satu orang bisa menghasilkan 3 ton kotoran manusia dan mengirimkannya?," kata sumber DPRK.
Dia menambahkan bahwa warga juga dapat membayar biaya tunai, atau membeli pupuk dari pedagang untuk memenuhi tuntutan harian itu. (Muflika)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR