Makan pisang diketahui mengurangi hasrat makan dan kita tidak perlu lagi bingung untuk ngemil makanan yang tidak sehat lagi.
Merasa lebih kenyang
Pisang kaya akan pati tahan yang menahan proses pencernaan.
Dan ini memberi makan bakteri usus sehat yang menekan nafsu makan dan menyebabkan oksidasi lemak lebih efisien. Sehingga membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Mengurangi tingkat kolesterol jahat
Jika kita makan makanan junk food, berarti kita cenderung mengonsumsi lemak trans. Lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat kita.
Mengonsumsi pisang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh, karena mengandung fitosterol.
Mencerna makanan lebih mudah
Pisang dapat membantu pencernaan kita. Pisang adalah sumber prebiotik dan karbohidrat yang sangat mudah dicerna, berperan sebagai makanan bagi bakteri usus yang baik dan karenanya dapat meningkatkan pencernaan.
Menormalisasi gerakan usus
Serat tinggi pada pisang dapat membantu menormalkan mobilitas usus. Berisikan tiga gram serat yang tidak larut sehingga membantu menghilangkan limbah dan memudahkan orang mengeluarkan tinja dengan mudah.
Baca juga: Punya Pacar Obesitas dan Jelek, Gadis Cantik Thailand Ini Berkata ‘Dia Baik dan Saya Mencintainya’
Tulang lebih kuat
Meskipun tidak cukup mengandung kalsium, tetapi pisang membantu meningkatkan penyerapan kalsium dengan bantuan fruktooligosakarida.
Seperti halnya fermentasi di saluran pencernaan, pisang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.
Memiliki lebih banyak energi
Pisang kaya akan glukosa dan juga sumber gula yang paling mudah dicerna yang memberikan energi secara optimal bagi tubuh kita.
Makan sebuah pisang saja setelah sesi latihan akan membantu dengan cepat mengisi kembali energi yang tersimpan sehingga tidak terkuras selama sesi latihan kembali.
Itulah manfaat mengonsumsi pisang. Masihkah kita mengabaikannya?
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR